Minggu, 06 Juni 2010

dzikrul maut - mengingat mati :-)


Innalillahiwainnailaihirajiun…

sesungguhnya kita adalah milik ALLAH,dan sesungguhnya kita pasti akan kembali padaNYA. Ketika kalimat ini diucapkan, aku jadi degdegan.ya,memang dzikir ini biasanya dibaca ketika sedang ada musibah. Seperti hari ini,aku mendapat kabar bahwa teman SMPku ada yang meninggal dunia. Aku ga tau apa sebab temanku itu meninggal, yang kutau pasti adalah ALLAH telah menuliskannya di Lauh Mahfuzh, bahwasanya temanku itu akan meninggal hari ini, Sabtu 5 Juni 2010 diusia kurang lebih 21tahun. Hari ini kakakku Araj menggenapkan 24tahun usianya,dan hari ini juga teman SMPku itu mengakhiri usianya. Allahua’lam. Sungguh ini tanda-tanda kebesaran ALLAH bagi orang yang mengerti, yang bisa membaca tanda-tanda itu.Tanda-tanda kebesaran ALLAH. Aku jadi ingat ketika kelas 1 SMP,suatu pagi guruku masuk kelas dan mengabarkan kalo teman sekelasku yg kutau sedang dirawat di RS karena sakit, ternyata sudah meninggal. Aku masih sangat ingat bahwa beberapa detik setelah guruku selesai bicara, aku dan teman2 sekelas langsung menangis. Kami menangisinya, kami langsung membayangkan kenangan kami bersama temanku itu, senyum dia, tawa dia,kami seperti belum bisa percaya. Ketika kami berjalan kerumahnya untuk melayat, dunia masih terasa gelap,aku seperti belum percaya kalo temanku itu sudah meninggal. Tapi ketika aku melihat dia dimandikan…. dikafani… ruh itu mulai terasa. Tanda-tanda itu mulai terbaca. Ya… ruh kuasaNYA.bahwa IA begitu kuasa mencabut nyawa hambaNYA kapanpun IA berkehendak. Ketika air membasahi tubuh temanku yang diam itu, ketika kain kafan menyelimuti temanku yang terlihat pasrah itu, aku langsung membayangkan bagaimana kalo aku ada di posisi temanku itu. Aku membayangkan ALLAH memanggilku di usia yang sangat muda, lalu keluarga dan teman2ku menangisiku, lalu mereka memandikanku, mengafaniku,menyolatkanku, kemudian dengan teganya mereka memasukkanku ke liang kubur, dengan teganya mereka menimbunku dengan tanah, dan dengan teganya mereka meninggalkanku sendiri. Tapi yang begitu sulit kubayangkan adalah bagaimana ketika aku selesai dikubur, malaikatNYA membangunkanku, menginterogasiku, meminta pertanggungjawabanku atas semua yang kulakukan di dunia. Ya ALLAH,kira2 apa yang akan kujawab?Apakah aku bisa menjawab? Seberapa sulit pertanyaanMU ya ALLAH? sulit buatku untuk membayangkannya ya ALLAH. Ya ALLAH, kuasaMU ya ALLAH….panggillah aku disisiMU ketika aku dalam keadaan siap, dalam keadaan islam dan taqwa, dalam keadaan dzikir padaMU, dalam keadaan tidak mendzalimi semua ciptaanMU, dalam keadaan telah meninggalkan manfaat untuk orang lain, dalam keadaan siap ya ALLAH.amin ya RABBI…..

Innalillahiwainnailaihiraji’un…..

2 komentar:

maz Ibnu mengatakan...

mengingat mati emank membuat tenang, semua yang ada di dunia ini adalah fana

Tsurayya mengatakan...

maz ibnu : alhamdulillah,,,,,jgn sampai terjangkit penyakit WAHN,cinta dunia takut mati.jgn sampai.naudzubillahimindzalik..